Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan buatan pada kerak bumi. akumulasi energi penyebab terjadinya gempa bumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Saat ini, setelah ilmuan pengetahuan berkembang, apalagi sejak ditemukan suatu alat untuk mendeteksi getaran bumi yang umum disebut seismograph, maka terjadi gempa dapat dilihat sebagai gempa fenomena alam biasa. melalui seismograph maka sejak permulaan abad ke 20 telah dianalisis susunan bagian dalam bumi. para ahli juga dapat memetakan jalur - jalur penyebaran gempa bumi di seluruh dunia beserta sifatnya, sehingga kita harus mampu merancang bangunan-bangunan yang sesuai dengan karakteristik gempa bumi di mana kita tinggal.
Akan tetapi, sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti saat ini. orang orang jaman dahulu mempunyai pemikiran bermacam macam tentang penyebab gempa bumi. dalam budaya lokal indonesia pengetahuan masyarak mengenai gempa bumi sebagai bagian bencana alam seringkali berawal dari pandangan yang bersifat mistis dan mitologi
gempa bumi dalam perspektif sains dan mitologi-religius kadangkala dipahami masyarakat secara terpisah, lebih lebih dengan kultur dan latar pendidikan masyarakat yang berbeda tajam, sehinggan kedua perspektif itu dipandang bertentangan karena antara yang satu bersifat ilmiah dan yang lain bersiafat non ilmiah atau irrasional.
Saat ini, setelah ilmuan pengetahuan berkembang, apalagi sejak ditemukan suatu alat untuk mendeteksi getaran bumi yang umum disebut seismograph, maka terjadi gempa dapat dilihat sebagai gempa fenomena alam biasa. melalui seismograph maka sejak permulaan abad ke 20 telah dianalisis susunan bagian dalam bumi. para ahli juga dapat memetakan jalur - jalur penyebaran gempa bumi di seluruh dunia beserta sifatnya, sehingga kita harus mampu merancang bangunan-bangunan yang sesuai dengan karakteristik gempa bumi di mana kita tinggal.
Akan tetapi, sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti saat ini. orang orang jaman dahulu mempunyai pemikiran bermacam macam tentang penyebab gempa bumi. dalam budaya lokal indonesia pengetahuan masyarak mengenai gempa bumi sebagai bagian bencana alam seringkali berawal dari pandangan yang bersifat mistis dan mitologi
gempa bumi dalam perspektif sains dan mitologi-religius kadangkala dipahami masyarakat secara terpisah, lebih lebih dengan kultur dan latar pendidikan masyarakat yang berbeda tajam, sehinggan kedua perspektif itu dipandang bertentangan karena antara yang satu bersifat ilmiah dan yang lain bersiafat non ilmiah atau irrasional.
Post a Comment
terima kasih atas komentarnya